Nasihat Imam Al-Ghazali Risalah Penerang Jiwa
Allah SWT berfirman: “Wahai anak Adam! Kepada siapakah kalian akan mengadukan Aku padahal tak ada siapa pun seperti-Ku tempat kalian mengadu? Sampai kapankah kalian melupakan-Ku padahal Aku tak pernah memperkenankan seperti itu? Sampai kapankah kalian kufur kepada-Ku padahal Aku tak pernah berbuat zalim kepada hamba-hamba-Ku? Sampai kapankah kalian mengingkari nikmat-Ku? Sampai kapankah kalian meremehkan Kitab-Ku, padahal Aku tak pernah membebanimu dengan sesuatu pun di luar kemampuan kalian? Sampai kapankah kalian terus menjauh dari-Ku? Sampai kapankah kalian ingkar kepada-Ku padahal kalian tak mempunyai tuhan selain Aku?
Jika kalian sakit adakah dokter selain-Ku yang bisa menyembuhkan kalian? Kalian telah mengeluhkan-Ku dan marah pada ketentuan-Ku, padahal Aku yang telah menurunkan hujan deras kepadamu, namun justru kalian berkata, ‘Kita diberi hujan karena bintang ini!’ Jika demikian, sebenarnya kalian telah kufur kepada-Ku dan justru percaya kepada bintang itu. Akulah yang telah menurunkan rahmat kepada kalian dengan ketentuan, ukuran, hitungan, dan pembagian yang jelas.
Jika salah seorang kalian mendapat makanan untuk bekal selama tiga hari, lalu berkata, ‘Aku sedang sial, tak beruntung’, berarti dia telah mengingkari nikmat-Ku. Siapa yang tidak membayarkan zakat hartanya, berarti telah menyepelekan kitab-Ku. Dan, jika dia telah mengetahui bahwa waktu shalat telah tiba, namun dia tidak meluangkan waktu untuk shalat, berarti dia telah melupakan Aku.”
Dikutip dari Kitab Al-Mawaizh fi Al-Ahadis Al-Qudsiyyah (Hadis Qudsi: Risalah Penerang Jiwa), karangan Imam Al-Ghazâlî.
Belum ada Komentar untuk "Nasihat Imam Al-Ghazali Risalah Penerang Jiwa"
Posting Komentar