Allah Tak Terhijab Oleh Apa Pun
“Al-Haqq (Allah) tidak terhijab. Engkaulah yang terhijab dari melihat-Nya. Seandainya ada sesuatu yang menghalangi Allah, tentu sesuatu itu akan menutupi-Nya. Dan, seandainya ada tutup bagi-Nya, tentu ada batasan bagi wujud-Nya. Sesuatu yang membatasi tentu menguasai yang dibatasi, padahal, “Allah Maha Berkuasa atas semua hamba-Nya.”
Syekh Ibnu Atha’illah dalam kitab Al-Hikam
Syekh Abdullah Asy-Syarqawi menjelaskan bahwa terhijab itu bukan sifat Allah, yang terhijab hanyalah dirimu sendiri. Jika engkau ingin sampai kepada-Nya, kau harus mencari dan mengobati semua kekuranganmu, niscaya kau akan sampai kepada-Nya dan melihat-Nya dengan mata batinmu.
Hikmah di atas menepis anggapan yang menyatakan bahwa tidak mustahil Allah terhalang oleh hijab, karena hijab biasa digunakan oleh para pembesar atau raja untuk memperlihatkan keagungan dan kemuliaannya. Jawaban atas anggapan ini adalah, seandainya Allah terhijab oleh sesuatu, seperti halnya para raja, niscaya Allah terkurung di dalam hijab itu, terpenjara dan terbatas ruang geraknya.
Maka, tentu saja hal itu mustahil terjadi pada Allah. Hal ini berdasarkan firman-Nya, “Dan Dialah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya dan Dialah yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui,” (QS Al-An’am [6]: 18)
Dikutip dari Kitab Al-Hikam, karangan Syekh Ibnu Atha’illah.
Belum ada Komentar untuk "Allah Tak Terhijab Oleh Apa Pun"
Posting Komentar